Closure Dariku Tentang Kita

The End of an Era.

Sebelumnya aku sudah lama memikirkan untuk membuat ini aku tulis, aku draft, aku tulis lagi, aku draft karena memang sesulit itu.

Sedih karena akhirnya kita berakhir dengan cara seperti ini.

Ketika dulu kita anggap kita bisa mengatasi segalanya bersama, namun God has another plan for us.

Hampir dua tahun ini aku texting, hustling, chasing, convincing, begging untuk mencoba mempertahankan apa yang kita punya dulu.

Namun sepertinya belum berhasil.

Kadang aku berpikir aku dalam hidup May itu aku dianggap seperti apa?

Jika May tanya balik, you’re my everything.

Aku belum lama ini membaca “apa yang paling berharga dari yang bisa diberikan seseorang?”

Jawabannya bukan harta, bukan status, bukan juga cinta namun waktu.

Karena manusia waktu hidup didunia ini terbatas, oleh karena itu we should thanks to all our friends that willing to spend their time just to be with us, maybe eats together, drinks together, or just simply reply to our messages.

Belakangan ini aku tidak sadar hal ini, aku sering lupa berterima kasih ke Momon, Badrul, Deni dan Cindia karena mereka selalu menyempatkan untuk mengobrol bersamaku dikala kesibukan mereka.

Aku juga lupa hampir 18 bulan ini aku mengorbankan waktuku untuk “kita”, tapi aku tidak menyesalinya karena jika waktuku itu yang aku gunakan untuk mencoba semua yang aku bisa untuk “kita” dan berhasil itu akan worth-it.

Jikapun tidak berhasil tetap saja worth-it juga karena aku akan menyesal jika aku tidak mencobanya.

Apa May ingat 4 bulan lagi aku umur 29 tahun, Mas Hani dulu umur 29 tahun lebih 1 bulan atau 2 bulan menikah kan?

Dan aku, to be honest aku juga ingin seperti itu tapi you know the rest…

Sekarang ku harus memulai awal lagi dari awal, baik karir ataupun kehidupanku.

Aku tidak takut sih, karena I always survive.

Time will heal the wound they say, yes… maybe but for how long?

Jika May tanya kenapa aku tidak move on, padahal dulu kan aku pernah bilang ke May setelah May ajak breaks Februari 2023 bahwa itu terakhir kali May aku maafkan?

Karena deep down aku tau May tidak mau breaks Mei 2024 itu terjadi.

*Can I be honest with you, I know that you maybe know too?*

Aku paham dan tau kenapa May melakukan semua itu.

Disisi lain aku bisa memakluminya namun disisi lain we could do better.

I know you still loved me, guarantee 1000%, *but thats not enough*.

I know, you knew everything what I did for US.

I know, why you quiet all these times.

Aku tau yang May rasakan tentang kita.

Even maybe I know what your coping mechanism to certain degree of problem.

I study you because I want to learn you better, to understand you, to understand why you make all those decisions.

Jadi aku tau kenapa May melakukan semua itu, dan aku pahami itu.

Oleh karena pemahamanku itu, aku tau dan sadar bahwa I can’t do nothing for US anymore.

I can explain to you all my theory about why I did all those things, about us or about you.

If you want to hear all those, but it’s better if we meet or getting contact in person.

For 18 months, I kept asking why we failed.

Now I understand, we didn’t fail.

We were just put in a place where love alone wasn’t enough.

And what I guarantee to know is we both suffered.

Intinya adalah aku ingin menyampaikan ini:

Mayku…

“aku tau sekarang kenapa segala sesuatunya harus berakhir seperti itu.”

Tidak ada yang salah. (I lied aku punya salah, May pun juga punya)

Tidak ada yang jahat. (this is real)

Kita hanya belum siap pada waktu yang salah. (you’re young and I’m dumb)

Selama 3,5 tahun itu, May membuat hidupku penuh warna dan untuk itu aku selalu bersyukur.

Semua usaha dan perjuangan yang pernah aku lakukan bukan penyesalan, itu bentuk cintaku, yang aku harus aku lakukan dan aku senang pernah mencintai Mayku sedalam itu.

Rasa sakit itu juga tanda bahwa aku mencintai May sedalam itu, hingga aku melakukan semua itu.

Tapi sekarang, aku harus berhenti disini dulu.

Aku perlu membangun diriku lagi, hidupku lagi yang hilang hampir dua tahun ini.

Kalo suatu hari nanti, jalan kita bertemu lagi, aku harap kita sudah sama-sama menjadi versi terbaik dari diri kita.

Kalo tidak…

Aku tetap mendoakan yang terbaik untuk Mayku.

Terima kasih untuk semua yang pernah kita punya dan kita lalui.

May akan selalu menjadi bagian indah dari hidupku.

Aku bahagia melihat May sekarang ceria dan happy seperti May yang aku kenal.

Take care, Mayku.

Be happy, okiii (nada Mayku)

With love, Ravishena.

I’m gone now… maybe you never see me again in real life.

Always remember, there is someone who loved you that deep, more than he loves himself or everything he dreams in this dunya.

I’m jealous for being loved that deep.

So be grateful for everything you have, okayy.

Someday I will tell everything to you here.

God knows best.

Last updated: 22:47, December 01, 2025. 

Foto terakhirku yang paling ganteng yang mungkin May akan pernah lihat lagi, this is the latest me 28 years young, 61 Kg slim but lil bit muscular. Bit bald huh? cuz I think about you all this time, dan jidat, pipi itu pernah "dibisikin" May remember? wkwk

I made this for you.

“Leave a mark in someone’s life but make sure it’s not scar.”

I hope I left you love, not wounds.

Don’t cry, I’m gonna be okayy.

I hope you win in life. Aamiin.

The end of our era.

Similar Posts

  • Should I?

    Should I? Am I going too far? Does she even deserve this kind of effort? Dalam sebulan ke depan, this whole thing could’ve been 5 years. Tapi sekarang… it’s just another wasted piece of my precious limited time.I don’t wanna regret it, but rationally, it already cost my life a lot. 5/28 tahun umurku aku…